BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 04 Juni 2011

Cinta menurut kitab Al-Qur'anul Karim dengan kitab Saitonirojim

Haii, Insan muda ataupun orang-orang yang berjiwa muda...
apa kabar kalian?? harus sehat ea....
tulisan saya kali ini tidak jauh-jauh dari masalah cinta. Tidak apa-apa ea...

Bicara tentang cinta, pasti identik dengan pacaran. Nah..pacaran ini mungkin lebih tepatnya yang akan kita bahas kali ini. Dan tentunya menurut kitab Al-Qur'anul Karim dengan kitab Saitonirojim, sesuai dengan judul diatas.

Allah berfirman yang artinya: "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan terhadap perkara yang dinginkannya berupa wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik". (QS. Ali Imran: 14).
Cinta merupakan fitrah (insting) yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Maka sangatlah wajar ketika seseorang beranjak dewasa, munculah benih di dalam jiwanya untuk mencintai lawan jenisnya.

Dalam Kitab Al-Qur'anul Karim, hubungan antara lawan jenis mempunyai adab yang kompleks, yakni :

  1. Menundukkan kepala terhadap lawan jenis ketika bertemu baik itu bercakap-cakap. Allah berfirman yang artinya : "Katakanlah kepada laki-laki/wanita beriman : Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya".(QS. an-Nur: 30/31). 
  2. Tidak berdua-duaan. Rasulullah bersabda : " Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya".(HR. Bukhari & Muslim). 
  3. Tidak menyentuh lawan jenis. Rasulullah bersabda: "Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya". (HR. Thabrani dengan sanad hasan).
Sedangkan dalam kitab Saitonirojim, hubungan antara lawan jenis mempunyai penafsiran/interpretasi yang berbeda dengan kitab Al-Qur'anul Karim. Dimana gaya pacaran yang mestinya seperti ini menjadi yang seperti itu. Jadi berbelok dari arah benar alias salah kaprah. Bagaimana tidak, tokoh utama atau ibarat kata pemimpin atau pula pencetus kitab Saitonirojim ini sendiri adalah syeeetaaannn (iblis).....makhluk yang menjadi musuh manusia. Masih mau temenan sama setan...?!?!?
Nah...dalam hal ini media yang digunakan Iblis untuk menyesatkan manusia adalah wanita.
Rasulullah bersabda : "Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita". (HR. Bukhari & Muslim). Tatkala adab-adab bergaul antara lawan jenis mulai pudar, luapan cinta yang bergejolak dalam hati manusia pun menjadi tidak terkontrol lagi. Akhirnya, setan berhasil menjerat para remaja dalam ikatan maut yang dikenal dengan “pacaran”. Allah telah mengharamkan berbagai aktifitas yang dapat mengantarkan ke dalam perzinaan.
Allah berfirman yang artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk". (QS. al-Isra’:32).
Rasulullahpun bersabda: "Sesungguhnya Allah menetapkan untuk anak adam bagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata adalah dengan memandang, zina lisan adalah dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan dan berangan-angan". (HR. Bukhari & Muslim).

finally,...kalian insan muda atau yang berjiwa muda mau pilih yang mana..?!?!?
Cinta menurut kitab Al-Qur'anul Karim atau kitab Saitonirojim..?!?!!

0 komentar: