BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 27 Mei 2011

Tafakur Jiwa Sejenak

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...
Mari Sejenak kita lepaskanlah segala hiruk-pikuk dunia....
Lupakanlah semua status, title, dan kedudukan kita saat ini...
Tundukkanlah wajah dan pejamkan mata...

Marilah kita menjelajah waktu, duapuluh, tiga puluh, atau empat puluh tahun yang lalu sesaat sebelum kita dilahirkan..
Bayangkanlah seorang wanita yang sedang hamil tua,
ya itulah ibu kita.
Lelah, letih ibu mengandung selama sembilan bulan....

Dan sekarang, dia sedang meregang kesakitan..
Keringat dingin satu demi satu mulai berjatuhan..
Sekuat tenaga dia tahan untuk tidak berteriak..
Dia gigit bibirnya sekuat tenaga, namun apa daya
Sakit tak tertahankan, sehingga teriakan pun terlontar
Aduuhh.. sakiiit... Ya Allah.. sakiit..aaah..
Semenit, sepuluh menit, satu jam, dua jam, empat jam,
Tujuh jam lebih ibu meregang kesakitan, hingga akhirnya...
Tetes demi tetes darah mengalir....
Mata membeliak, ya seketika ibu bertarung antara hidup dan mati
Hingga akhirnya terlahirlah kita...
Kesakitan yang teramat sangat itu tidak dia hiraukan
Hanya senyum yang menyambut kelahiran kita....

Saudara-saudaraku sekalian.........
Kita lihat sosok wanita itu sekarang...
Kulitnya bertambah keriput, badan sakit-sakitan...
Rambutnya memutih...
Berjalan pun tertatih-tatih...
Itulah ibu kita...

Dimana kita sering meminta upah jika disuruh...
Seringkali kita membantah karena malas....
Menghitung-hitung jasa kita secara materi..
Namun apa jawaban wanita tua itu?

1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan:
GRATIS..

2) OngKos berjaga malam karena menjagamu:
GRATIS....

3) OngKos air mata yang menetes karenamu:
GRATIS...

4) Ongkos khawatir karena memikirkan keadaanmu:
GRATIS....

5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu:
GRATIS...

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku:
GRATIS.....

Dan suatu saat nisan ibu akan terpancang..
Tak akan ada lagi panggilan merdu dari ibu....
Tak akan ada lagi tatapan sayang dari seorang ibu...
Tak ada lagi kesempatan kita berbakti di dunia...

Dan pada Ibumu, diciptakan bahunya,
agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Dan pada Ibumu,
diberikan kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

Diberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Dan pada Ibumu,
diberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Dan pada Ibumu,
diberikan perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Saudara-saudara sekalian....

Marilah kita lihat seorang laki-laki di sebelah ibu kita ..

Ya.. itu ayah kita

Badan yang semula tegap, gagah ,
sekarang mulai membungkuk dimakan usia
Tangan yang semula kekar, kini sudah lemas
Tangan itulah yang selama ini berkerja keras untuk menghidupi kita,
membiayai sekolah kita, hingga mengantarkan kita pada posisi saat ini
Lelah tubuhnya dalam mencari sesuap nasi bagi kita

Takterhitung berapa tetes keringat yang telah ia keluarkan untuk kita


Tak terhitung energi yang yang telah ia keluarkan untuk kita, namun
Tak sekalipun ia mengharap balas budi dari kita

Lihatlah saudara-saudara, tangan yang dulu kokoh
Kini lemah di makan waktu
Jangankan untuk mengangkat beban berat
Untuk mengangkat tangannya sendiri saja gemetar
Namun tak pernah sekalipun dia mengeluh
Ditelannya sendiri kerapuhan badannya

Tertatih ketika berjalan, sesekali terjatuh kepayahan
Tapi dia tetap tegar, tabah,

Disaat yang sama, kita tidur di kasur empuk
Nyaman merasakan sehatnya badan, tertawa riang,

Cukup. Ketuklah sanubarimu sendiri

Lihatlah ayah dan ibumu sekarang
Sangat mungkin besok, satu jam, satu menit, atau saat ini
Kita tak bisa menyapanya lagi...

Salam Terkasih ..
Dari Seorang Sahabat ...

by :  Vicky Robiyanto Tiga

Kamis, 19 Mei 2011

Azab Meninggalkan Sholat

Ya Allah...sungguh mengerikan azab yang Kau berikan bagi orang-orang yang telah melalaikan perintah-Mu, yakni yang sudah menjadi kewajiban kami sebagai hamba-Mu. Tak banyak orang seperti sekarang ini, ketika meninggalkan atau tidak bisa melaksanakan sholat karena sesuatu lalu dia menangis karena merasa dosa tidak menghadap pada-Mu. Mereka semua tidak sadar akan azab-Mu yang teramat pedih di akhirat nanti. Hanya Hidayah dari Mu yang mampu merubah segala sesuatunya.

Mungkin aku tahu untuk saat ini, tapi aku tak lepas juga dari hal lupa. Ampunkanlah dosa ku serta dosa orang-orang mukmin lainnya Ya Allah...
Teringat satu hadits. Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: "Siapakah ini wahai Jibril"? Jibril menjawab: "Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu". (Hadits Riwayat Tabrani, sanad shahih). Naudzubillah...semoga kita bukan termasuk golongan yang seperti disebutkan hadits tersebut.

Azab bagi orang-orang yang meninggalkan sholat :

  • Shalat Subuh : satu kali meninggalkan, akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
  • Shalat Zuhur : satu kali meninggalkan, dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
  • Shalat Ashar : satu kali meninggalkan, dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
  • Shalat Magrib : satu kali meninggalkan, dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
  • Shalat Isya : satu kali meninggalkan, tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman :

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam: 59-60)


Dalam ayat di atas, Allah menjadikan tempat ini (ghoyya) yaitu sungai di neraka Jahannam sebagai tempat bagi orang yang menyia-nyiakan shalat dan mengikuti hawa nafsu. Ghoyya yang merupakan bagian neraka paling bawah, tempat orang-orang kafir.

Semoga tulisan ini berguna dan bermanfaat bagi siapa saja (kaum muslim dan muslimin) yang membaca. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Do'a Cinta Sang Pengantin

Ya Allah....
Limpahkan kepada kami cinta, yang Kau jadikan pengikat Rosulullah SAW dan Khadijah Al-Qubra, yang Kau jadikan mata air kasih sayang Imam Ali dan Fatimah Az Zahra, yang Kau jadikan penghias keluarga-Mu yang suci.

Ya Allah....
Jadikan kami suami istri yang saling mencintai dikala dekat, saling menjaga kehormatan dikala jauh, saling enghibur dikala duka, saling mengingatkan dikala bahagia, saling mendo'akan dalam kebaikan, ketaqwaan, saling menyempurnakan dalam peribadatan kepada-Mu.

Ya Allah....
Sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu dan bukti pengikutan dan cinta kami kepada sunnah Rosul-Mu.
Aminn.......

Rabu, 18 Mei 2011

Allah...aku salah!!!

Ya Allah..
ketika kami melakukan dosa, kami tak pernah merasa takut serta bersalah. Bahkan sering pula kami mengulanginya. Makhluk apa kami?? tak tau mana yang benar dan salah. Adakalanya kami sadar, tapi dalam waktu yang cukup untuk lupa akan sesuatu kami ulang lagi kesalahan itu. Kami memang bukan Malaikat yang tanpa cacat.
Ampuni kami Ya Rabb...sadar atau tidak, kami telah mengikuti haluan setan yang Kau kutuk.

Kelalaian kami akan perintah-Mu, membuat kami (pencari kenikmatan sesaat) terseret dalam kedalaman jurang yang curam. Jangan jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk Ya Allah... Jangan cabut hidayah ini dari kami, serta jangan pernah tukar dengan apapun juga. Kami takut akan hukum-Mu, disaat kami sendiri dan tak ada pertolongan selain Engkau. Kemana pula kami akan memohon...

Yang wajib kami tinggalkan, yang haram kami kerjakan. Begitu mudah segala macam yang haram untuk dilaksanakan. Bagaimana tidak, itu semua kebahagiaan semu. Yang hanya akan merasa bahagia di dunia tapi tidak di Akhirat.

Ya Allah..
Ku pinta pada-Mu, ampunkanlah dosa kami serta orang-orang mukmin dimanapun berada.
Berikanlah rahmad, ridho hidayah serta inayah pada kami semua.
Jangan biarkan kami sendiri ketika tidak ada pertolongan selain pertolongan-Mu Ya Rabb...
Jangan silaukan kami akan kenikmatan dunia yang fana ini.
Serta jaga pula kami dari segala apa yang kami kerjakan.


Amin..Amin..

Sabtu, 14 Mei 2011

CINTA ATAU NAFSU..?!??!

Kata seorang sahabat :
"Beneran kamu sayang aku? kita baru seminggu kenal loh..".
(Setelah jadian, si dia minta ini-minta itu).
Hadeuuwch.....pusing dech!!!

Apa itu yang dinamakan cinta..? Nafsu kali..?!?!? Sulit pasti bedainnya, karena si dia selalu saja menghubung-hubungkan cinta kita sama dia. Mesti ea cinta diukur dengan yang seperti itu..? Kembali lagi ke urusan agama. Kalian belum jadi mahram, so pasti belum halal lah...!! Tatap mata dengan lain jenis saja uda salah, apa lagi yang begituan!!
Ampun deh...Dosa tau!!
Kalaupun dia cinta sama kita, seharusnya dia bisa menjaga dan menghindarkan kita dari panasnya api neraka sampai tiba waktunya.

Mungkin kalian belum bisa membedakan mana cinta dan mana nafsu.
Nich..ku kasih tau dimana bedanya antara cinta dengan nafsu.


  1. Cinta itu membahagiakan, jika seorang pecinta sudah menemukan dan mengetahui makna cinta sejati dalam dirinya. Sedangkan Nafsu itu membahayakan, jika seorang pecinta menjalin hubungan dengan berlandaskan nafsu. Maka mereka akan membawa hubungannya ke arah kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik.
  2. Cinta itu ingin memberi, bukan seperti nafsu yang selalu ingin diberi. Maksud dari beri-berian ini, kalau Cinta (kita dan dia sama-sama ingin memberikan yang terbaik untuk diri masing-masing), sedangkan Nafsu (kita dan dia sama-sama ingin di beri. Lalu siapa yang akan memberi..? Sehingga yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi karena tidak ada yang ingin memberi.
  3. Cinta bisa buat kita tertawa, sedangkan nafsu bisa buat kita kecewa. Dimana dalam cinta, nafsu bisa dimusnahkan demi menjaga hak pribadi pasangannya.
  4. Cinta ingin menyayangi, nafsu ingin menggerayangi.Nah loh...Repot ni jadinya!!!! Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa menjaga, menyayangi dan memberikan yang terbaik. Sebaliknya, orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangannya kearah fisik. Setiap kali bertemu ingin mencium, memeluk dan yang lebih parah lagi, kalau sampai kearah hubungan suami-istri. Ya Allah...Parah banget tuh!!!!
Nah...sekarang kalian sudah tahu kan mana cinta dan mana nafsu. Demi agama kita, demi orang tua kita, serta demi masa depan kita, kita harus berjuang mengalahkan cinta yang semu. Dimana nafsu turut andil di dalamnya. Kalau ada yang bilang ciuman, pelukan atau yang sejenis itu di jadikan ukuran kecintaan kita terhadap seseorang, itu semua bohong. Itu bukan cinta, tapi itu nafsu. Nafsu yang sudah di anggap biasa di zaman sek.arang ini, karena terpengaruh oleh orang-orang barat.

Selasa, 10 Mei 2011

Antara Cinta Dan Orang Tua

Kita manusia memang tempatnya salah. Kadang apa yang kita anggap baik, belum tentu baik pula bagi orang lain. Begitupun sebaliknya. Manusia yang berakal, pasti akan dihadapkan oleh 2 pilihan. Dan itupun antara "iya dan "tidak". Jangan pernah takut mengambil keputusan maupun sikap, selagi itu memang yang terbaik buat semuanya. Bukan hanya untuk egoisme semata.

Bicara tentang cinta, sulit rasanya untuk membedakan mana yang tulus sama kita dan mana yang tidak. Hanya cinta Allah pada kita yang tak mampu dibandingkan ketulusanya, ketulusan Nabi Muhammad untuk cinta pada kita (umatnya), serta ketulusan cinta kasih Ibu kita masing-masing. Tapi bagaimanapun juga kita hidup didunia. Jodoh sudah di atur. Tergantung bagaimana kita saja yang menjalaninya. Harus tetap berdoa dan berusaha pastinya.

Ketika kita dihadapkan oleh 2 pilihan, antara orang tua atau laki-laki yang kita cinta dan berangan-angan untuk di jadikan pendampinyanya kelak.Dan ketika orang tua tidak menyetujui hubungan kita, serta lebih memilihkan laki-laki lain tuk jadi pendamping kita. Apa yang harus kita lakukan, sementara kita sudah menjalin hubungan cukup lama dengan laki-laki yang kita cintai, dan sudah ada banyak kecocokan antara kita berdua. Pastilah sedih rasanya. Ingin kabur dari rumah, kawin lari, bunuh diri, dsb.

Emm,...
Memang sulit. Bahkan sangat sulit. Tapi bagi orang yang mempunyai agama seharunya tahu mana yang harus dilakukan dan yang tidak harus dilakukan. Kabur dari rumah (hal ini hanya dilakukan oleh seorang pengecut. Tidak berani menghadapi masalah. Malah menambah masalah untuk orang lain), kawin lari (Emm,..berkerut-kerutlah hati orang tua melihat tingkah laku kita yang seperti ini. Serasa tak dianggap ada oleh sang anak), Bunuh diri (apa masalah akan selesai dengan bunuh diri?!? justru masalah yang baru dan besar sudah menanti).

Restu orang tua itu sangatlah penting. Tanpa restu orang tua, kita takkan mungkin bisa menjadi seperti sekarang ini. Kapan lagi kita bisa membalas semua jasa-jasa orang tua kita, walaupun tagkan pernah bisa lunas begitu saja. Selagi orang tua masih ada, hormatilah dia, sayangilah dia, serta buat dia tertawa dan bangga melihat kita.

special for my best friend, who was confused to choose which is best.

Sabtu, 07 Mei 2011

muslimah sejati

10 Karakter Muslimah Sejati :

Karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat islam maupun tertegaknya sistem islam dimuka bumi serta menjadi tiang penyangga peradaban dunia.


Kesepuluh karakter itu adalah :
Salimul Aqidah, Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik.

Shahihul Ibadah, Benar Ibadahnya menurut AlQur’an dan Assunnah serta terjauh dari segala Bid’ah yang dapat menyesatkannya.
Matinul Khuluq, Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan Lil Alamin).
Qowiyul Jismi, Kuat Fisiknya sehingga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Alloh SWT.
Mutsaqoful Fikri, Luas wawasan berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi disekitarnya.
Qodirun ‘alal Kasbi, Mampu berusaha sehingga menjadikannya seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
Mujahidun linafsihi, Bersungguh sungguh dalam jiwanya sehingga menjadikannya seseorang yang dapat memaksimalkan setiap kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada dirinya ataupun orang lain.
Haritsun ‘ala waqtihi, Efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun. karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan dihadapan Alloh SWT.
Munazhom Fii Su’unihi, Tertata dalam urusannya sehingga menjadikan kehidupannya teratur dalam segala hal yang menjadi tanggung jawab dan amanahnya. Dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan baik dengan cara yang baik.
Naafi’un Li Ghairihi, Bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan. Keberadaannya akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan Ketiadaannya akan menjadikan kerinduan pada orang lain.
Mudah-mudahan dengan kesepuluh karakter yang dikemukakan diatas menjadikan kita termotivasi untuk dapat merealisasikannya dalam diri kita.Amin.
Catatan:
* 10 karakter Muslim/Muslimah sejati ini dirumuskan oleh Hasan Albana